TEL AVIV, iNews.id - Israel mengizinkan ekspor terbatas dari Jalur Gaza mulai Senin (21/6/2021) malam. Ini merupakan bagian dari pelonggaran pembatasan sebulan pascagencatan senjata antara Israel dan Hamas selaku penguasa Gaza.
Pejabat perbatasan Gaza mengatakan, pelonggaran blokade ini akan berlangsung selama 2 sampai 3 hari dan berlaku untuk komoditas pertanian dan beberapa barang tekstil.
Israel terus mengontrol ketat perbatasan Gaza, atas pemantauan Mesir. Pembatasan diintensifkan sejak pertempuran pada Mei lalu yang secara efektif menghentikan semua ekspor serta arus masuk barang kebutuhan.
Sementara itu otoritas Israel mengklaim, beberapa barang ekspor sebenarnya sudah diizinkan keluar dari Gaza melalui wilayahnya sejak Senin pagi.
"Setelah evaluasi keamanan, keputusan telah dibuat untuk pertama kali sejak akhir (pertempuran), untuk memungkinkan ekspor terbatas produk pertanian dari Jalur Gaza," demikian pernyataan COGAT, cabang Kementerian Pertahanan Israel, dikutip dari Reuters.
Menurut COGAT, kebijakan ini sudah disetujui pemerintahan Perdana Menteri Naftali Bennett sebagai upaya untuk menjaga stabilitas keamanan.