TEL AVIV, iNews.id - Angkatan Udara Israel (IAF) menyebut telah menjatuhkan 6.000 bom ke Jalur Gaza selama 6 hari perang melawan Hamas atau hingga Kamis (12/10/2023). Sejauh ini 1.537 warga Gaza tewas akibat serangan pasukan Zionis dan 6.612 lainnya luka. Sekitar 500 dari total korban tewas di Gaza adalah anak-anak, 276 perempuan dewasa.
Seorang penasihat militer dari organisasi Belanda, PAX for Peace, mengatakan kepada surat kabar The Washington Post, jumlah itu hampir sama dengan yang digunakan Amerika Serikat (AS) di Afghanistan dalam setahun.
Selain itu wilayah Gaza jauh lebih kecil dan lebih padat daripada Afghanistan. Dengan luas wilayah yang hanya sekitar 360 km persegi, ditambah tingkat kepadatan penduduk, Gaza menjadi seperti ladang pembantaian karena risiko jatuhnya korban semakin tinggi.
Menurut pria yang pernah menjadi penyelidik kejahatan perang PBB di Libya itu, berdasarkan data Komando Pusat Angkatan Udara AS, jumlah bom terbanyak yang dijatuhkan AS setahun dalam perang di Afghanistan sekitar 7.423 buah.
Sementara itu data PBB lain mengungkap, selama perang di Libya, NATO menjatuhkan lebih dari 7.600 bom dan rudal dari pesawat.