Charles Lister, peneliti senior yang juga direktur Program Ekstremisme dan Kontraterorisme Institut Timur Tengah mengungkapkan keterkejutannya dengan angka tersebut.
"Wow, 6.000 bom dalam 6 hari,” kata Lister, dalam posting-an di X, sebelumnya dikenal dengan Twitter.
Sebagai perbandingan, lanjut dia, pasukan koalisi internasional anti-ISIS menjatuhkan rata-rata 2.500 bom per bulan di area seluas 46.000 km persegi, meliputi Suriah dan Irak.
Sebelumnya IAF menyatakan, puluhan jet tempur dan helikopter Israel menyerang beberapa sasaran Hamas di penjuru Gaza.
“Sejauh ini, IAF telah menjatuhkan sekitar 6.000 bom terhadap sasaran Hamas,” bunyi pernyataan.