YERUSALEM, iNews.id - Parlemen Israel Knesset akan memberikan suara untuk menyetujui pemerintahan baru pada Minggu (13/6/2021). Benjamin Netanyahu diperkirakan akan tersingkir dari jabatan perdana menteri setelah menjabat 12 tahun.
Jika koalisi partai sayap kanan, kiri, moderat, dan Arab memenangkan mosi percaya, Netanyahu akan diganti oleh pemimpin oposisi dari kelompok nasionalis yang juga pemimpin Partai Yamina, Naftali Bennett.
Pada Rabu pekan lalu, pemimpin partai Yesh Atid, Yair Lapid, mengumumkan dia dan Bennett telah membentuk aliansi pemerintahan yang luas setelah pemilu 23 Maret.
Menariknya, di dalam koalisi tersebut juga terdapat partai Arab, Ra'am. Ini merupakan kali pertama partai Arab yang mewakili warga keturunan Palestina, bergabung dalam pemerintahan Israel.
Di bawah kesepakatan anggota koalisi, Bennett akan menjadi perdana menteri pertama, disusul berikutnya oleh Lapid.