GAZA, iNews.id – Militer Israel mengklaim telah membunuh beberapa pejuang Hamas di Gaza. Dikatakan bahwa di antara korban serangan zionis itu terdapat seorang anggota unit elite Nukhba.
“Kemarin, IDF membunuh dua anggota teror di dekat pagar keamanan antara Israel dan Jalur Gaza, seorang anggota teror ‘Nukbha’ dan teroris lainnya,” kata ungkap Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melalui aplikasi Telegram, Minggu (22/10/2023).
Israel melabeli Hamas sebagai kelompok teror. Padahal, entitas politik yang menguasai Jalur Gaza itu hanya memperjuangkan nasib rakyat Palestina untuk keluar dari penindasan dan penjajahan zionis.
IDF menyatakan, jet tempur Israel juga melakukan serangkaian serangan terhadap posisi Hamas di Jalur Gaza pada Sabtu (21/10/2023) kemarin.
Pada 7 Oktober, kelompok Hamas melancarkan serangan roket besar-besaran terhadap Israel dari Jalur Gaza. Mereka berhasil membunuh dan menangkap orang-orang Israel.
Sementara itu, militer zionis melancarkan serangan balasan dan memerintahkan blokade total terhadap Jalur Gaza, wilayah yang menjadi rumah bagi lebih dari 2 juta orang Palestina. Israel juga memutus pasokan air, makanan, dan bahan bakar ke Gaza.
Blokade itu kemudian dilonggarkan untuk memungkinkan truk-truk berisi bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza. Eskalasi konflik antara Palestina dan Israel dalam beberapa waktu belakangan ini telah menyebabkan ribuan orang tewas dan terluka di kedua belah pihak.