Sejauh ini tidak ada pernyataan dari Hamas.
Kepala keperawatan RS Eropa Saleh Al Hams mengatakan Israel melancarkan beberapa serangan udara menghantam halaman dan bangunan rumah sakit. Akibatnya puluhan orang tewas.
Sementara itu pasien-pasien rumah sakit dievakuasi ke bangunan lain yang tak terkena serangan.
Video dari lokasi kejadian menunjukkan serangan bom menyebabkan gumpalan asap dan debu membubung ke langit.
Jika Mohammed benar meninggal berarti Israel telah membunuh tiga pemimpin atau pejabat tertinggi Hamas sejak perang di Gaza 7 Oktober 2023. Ismail Haniyeh merupakan pemimpin Hamas yang pertama dibunuh melalui serangan bom di apartemen tempatnya menginap di Teheran, Iran. Setelah itu giliran Yahya Sinwar lalu adiknya, Mohammed Sinwar.
Serangan brutal terbaru Israel ini berlangsung sehari setelah Hamas membebaskan seorang sandera berkewarganegaraan ganda Amerika Serikat-Israel, Edan Alexander. Pria 21 tahun yang juga tentara Israel itu dibebaskan Hamas setelah perundingan langsung dengan AS di Qatar, tanpa melibatkan Israel.