“Baik sistem senjata dan rudal berhasil memenuhi semua tujuan uji coba. Dalam versi dasarnya, sistem senjata dikerahkan pada sebuah kapal di laut terbuka untuk memenuhi persyaratan keselamatan uji coba jenis ini,” ujar IAI.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyambut baik berita itu. “Di tengah perang melawan virus corona, kami terus menjamin keamanan Israel dalam cara ofensif dan defensif,” kata perdana menteri.
Israel dan musuh bebuyutannya, Iran, telah lama berselisih. Netanyahu telah berulang kali menuduh Iran berusaha memperluas pengaruhnya di Suriah yang didera perang saudara untuk mengancam Israel.
Sementara, Iran dan sekutunya yaitu gerakan Syiah Libanon, Hizbullah, mendukung rezim Suriah dalam konflik yang dimulai pada 2011 itu. Sejak itu, Israel telah meluncurkan ratusan serangan di Suriah, menargetkan pasukan pemerintah, sekutu pasukan Iran, dan para militan dari Hizbullah.
Israel mulai berperang dengan Hizbullah pada 2006. Penguasa zionis menganggap kelompok itu sebagai organisasi teroris.