Israel Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata, Hamas Tunda Pembebasan Sandera

Anton Suhartono
Hamas menunda pembebasan sandera Israel karena pelanggaran gencatan senjata (Foto: AP)

GAZA, iNews.id - Hamas akan menunda pembebasan sandera Israel karena pelanggaran kesepakatan gencatan senjata. Pembebasan sandera Israel gelombang keenam sedianya berlangsung pada Sabtu mendatang.

Juru Bicara Brigade Izzuddin Al Qassam Abu Obeida mengatakan para sandera akan tetap dalam penahanan sampai penjajah Israel mematuhi kewajiban sesuai kesepakatan gencagan senjata serta memberikan kompensasi secara retroaktif.

Pembebasan sandera Israel ditangguhkan sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Abu Ubaida mengatakan Israel melanggar beberapa kesepakatan gencatan senjata.

"Selama 3 pekan terakhir, pimpinan perlawanan memantau pelanggaran musuh dan ketidakpatuhan mereka terhadap ketentuan perjanjian," katanya, seperti dilaporkan Al Jazeera, Selasa (11/2/2025).

Pelanggaran tersebut di antaranya menunda pemulangan para pengungsi ke Gaza Utara, menembaki warga di berbagai wilayah, dan gagal memberi izin masuk bahan-bahan bantuan dalam segala bentuk sebagaimana disepakati. 
Sementara itu, Hamas telah memenuhi semua kewajibannya dalam kesepakatan.

Abu Ubaida menegaskan kembali komitmen Hamas unuk mematuhi semua ketentuan perjanjian selama penjajah Israel juga menaatinya.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, merespons keputusan Hamas dengan menyebutnya sebagai pelanggaran total terhadap perjanjian gencatan senjata.

“Saya telah menginstruksikan (militer) untuk bersiap pada tingkat kewaspadaan tertinggi untuk setiap kemungkinan skenario di Gaza,” kata Katz.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Netanyahu Bakal Bubarkan Parlemen Israel, Gelar Pemilu Dini?

Internasional
23 jam lalu

Kota Bethlehem Rayakan Natal Pertama sejak Perang Gaza

Internasional
18 jam lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 875 Kali, Ini Perinciannya

Internasional
24 jam lalu

Israel Akan Bentuk Unit Militer-Sipil di Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal