Sandera Israel Puji Hamas, Maki-Maki Netanyahu: Anda Gagal Bebaskan Kami!

Anton Suhartono
Hamas membebaskan tiga sandera Israel dalam pertukaran tahanan gelombang kelima, Sabtu (8/2) (Foto: AP)

GAZA, iNews.id - Hamas membebaskan tiga sandera Israel dalam pertukaran tahanan gelombang kelima, Sabtu (8/2/2025). Untuk pertama kali sejak pembebasan tersebut, Hamas memberi kesempatan ketiga sandera menyampaikan pesan.

Ketiga sandera, yakni Ohad Ben Ami, Eliyahu Sharabi, dan Or Levy, dibebaskan dalam seremoni di Deir El Balah, Gaza Tengah, kemudian diserahkan kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC).

Dalam pesannya, Ben Ami menyerukan kepada para keluarga sandera lain serta warga Israel untuk terus berdemonstrasi. Dia menyerukan kepada pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk segera menyepakati gencatan senjata tahap kedua dan seterusnya.

"Saya sampaikan kepada para keluarga sandera, keluar dan berdemonstrasilah serta, deesak pemerintah Israel untuk bergerak menuju (gencatan senjata) tahap kedua dan ketiga," kata pria 56 tahun tersebut, seperti dilaporkan Anadolu.

Dia menegaskan, satu-satunya cara untuk memulangkan semua sandera adalah dengan pertukaran tahanan. Hal itu tak akan terwujud jika tak ada gencatan senjata.

Ben Ami juga mendesak pemerintahan Netanyahu untuk mengakhiri perang dan mewujudkan perdamaian, di mana warga Israel dan Palestina bisa hidup berdampingan.

"Anda gagal pada 7 Oktober (serangan lintas batas Hamas). Anda gagal membebaskan kami melalui tekanan militer dan sekarang saya dibebaskan melalui kesepakatan," ujarnya.

Dia mengaku diperlakukan dengan baik oleh sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al Qassam selama penyanderaan, mendapat semua kebutuhan, bahkan obat-obatan.

“Berkat mereka, saya masih hidup hari ini. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Saya marah pada pemerintah Israel," tuturnya.

Sharabi (54), sandera Israel lain yang kehilangan saudaranya, Yossi, akibat serangan udara Israel di Gaza, juga mengecam Netanyahu.

“Saya sangat marah pada pemerintah Israel, pemerintahan yang gagal. Mereka gagal pada 7 Oktober dan gagal melindungi para sandera,” katanya.

Senada dengan Ben Ami, dia menyerukan agar kesepakatan gencatan senjata dilanjutkan guna mengakhiri perang yang mengerikan.

“Saya sangat gembira bisa kembali ke keluarga dan teman-teman hari ini. Saya berharap semua sandera yang masih berada di Gaza segera pulang ke rumah. Saya juga berterima kasih kepada Brigade Qassam karena telah menjaga saya tetap aman,” katanya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
21 menit lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
3 jam lalu

Diburu Turki, Menhan Israel: Kami Negara Kuat, Tak Takut Siapa pun

Internasional
5 jam lalu

Menhan Israel: Erdogan Hanya Bisa Lihat Gaza lewat Teropong!

Internasional
5 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Internasional
2 hari lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal