TEL AVIV, iNews.id - Militer Israel sudah memulai proses pemompaan air laut ke terowongan Hamas di Jalur Gaza, Palestina. Israel tak mampu menghancurkan terowongan-terowongan itu sehingga menggunakan opsi menutupnya dengan air.
Cara ini dikhawatirkan berdampak pada lebih dari 100 tawanan Israel serta warga asing lain yang masih ditahan di terowongan-terowongan tersebut.
Surat kabar Amerika Serikat (AS) The Wall Street Journal (WSJ), mengutip beberapa pejabat AS yang mendapat pengarahan mengenai operasi militer Israel di Gaza, melaporkan pengisian terowongan dengan air dari Laut Mediterania merupakan strategi Israel yang lebih luas.
Upaya tersebut dilaporkan masih dalam tahap awal dan akan terus dievaluasi. Israel belum mengetahui material bagian dalam terowongan yang diduga terdapat pintu besi anti-bom yang juga bisa mencegah masuknya air. Selain itu ada ratusan ribu terowongan yang memiliki total panjang sekitar 500 km.
Pengaliran air diperkirakan memakan waktu beberapa pekan dimulai dengan pemasangan dua pompa tambahan oleh Israel untuk melengkapi lima pompa yang dipasang pada November.