Israel Mulai Operasi 'Kereta Gideon' untuk Rebut Gaza

Anton Suhartono
Militer Israel mengumumkan operasi militer baru di Gaza, Jumat (16/5) malam (Foto: AP)

Data Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyebutkan selama periode tersebut serangan besar-besaran Israel telah menewaskan lebih dari 370 warga Gaza, meningkat drastis dibandingkan 78 orang pada 3 hari sebelumnya.

Tak ada dampak apa pun dari kunjungan Trump ke Timur Tengah terhadap Gaza, apalagi sampai mewujudkan gencatan senjata. Alih-alih menghentikan perang, Israel bahkan semakin brutal membantai warga Gaza. 

Saat berkunjung ke Qatar, Trump bahkan mengulangi rencananya mengenai relokasi warga Gaza. Dia ingin menciptakan Gaza sebagai zona bebas.

Serangan brutal Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 menewaskan lebih dari 53.000 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
23 jam lalu

Penembakan di Australia, Israel Anggap Diaspora Yahudi Tak Lagi Aman di Negara Barat

Internasional
24 jam lalu

Orang Yahudi di Negara Barat Diminta Pindah ke Israel Pasca-Penembakan Australia

Internasional
1 hari lalu

Nyeleneh, Menteri Radikal Israel Usul Bangun Penjara Dikelilingi Buaya untuk Tahanan Palestina

Internasional
3 hari lalu

Panglima IDF Waswas Banyak Tentara Israel Sakit Jiwa gegara Perang di Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal