Israel Mulai Operasi 'Kereta Gideon' untuk Rebut Gaza

Anton Suhartono
Militer Israel mengumumkan operasi militer baru di Gaza, Jumat (16/5) malam (Foto: AP)

TEL AVIV, iNews.id - Militer Israel mengumumkan operasi militer baru di Jalur Gaza, Jumat (16/5/2025) malam yang diberi nama Kereta Gideon. Operasi melibatkan serangan besar-besaran terhadap Gaza tersebut telah memasuki tahap awal.

Kabinet keamanan Israel pada 5 Mei lalu menyetujui operasi baru terhadap Gaza yang bertujuan untuk merebut dan menguasai wilayah tersebut.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam pernyataan mengungkap telah meluncurkan serangan besar-besaran serta memobilisasi pasukan untuk merebut wilayah strategis di Gaza, sebagai pembukaan Operasi Kereta Gideon serta perluasan operasi di Gaza.

IDF juga mengklaim operasi baru tersebut akan mencapai semua tujuan perang di Gaza, termasuk membebaskan semua sandera yang tersisa serta mengalahkan Hamas. Padahal Israel menggunakan alasan serangan darat di Gaza sejak awal untuk membebaskan sandera tapi tak pernah berhasil. Sebaliknya, serangan brutal tersebut justru menewaskan warga mereka sendiri.

Operasi ini diumumkan setelah kunjungan Presiden AS Donald Trump selama 4 hari di Timur Tengah. Dia tak singgah ke Israel. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
20 jam lalu

Penembakan di Australia, Israel Anggap Diaspora Yahudi Tak Lagi Aman di Negara Barat

Internasional
21 jam lalu

Orang Yahudi di Negara Barat Diminta Pindah ke Israel Pasca-Penembakan Australia

Internasional
1 hari lalu

Nyeleneh, Menteri Radikal Israel Usul Bangun Penjara Dikelilingi Buaya untuk Tahanan Palestina

Internasional
3 hari lalu

Panglima IDF Waswas Banyak Tentara Israel Sakit Jiwa gegara Perang di Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal