Ini mungkin pernyataan pertamanya soal dukungan menduduki Kota Gaza, padahal sebelumnya media-media Israel dan Barat melaporkan Zamir menentang perintah tersebut.
"Operasi Kereta Perang Gideon telah mencapai tujuannya, Hamas tidak lagi memiliki kemampuan yang sama seperti sebelum operasi," katanya.
Dia melanjutkan operasi ini bukan kampanye yang terarah dan singkat, melainkan strategi jangka panjang dan terencana. Misinya adalah terlibat dalam perang multi-front untuk menyerang semua komponen poros, termasuk pihak-pihak yang dianggap membantu Hamas, terutama Iran.
Namun Zamir tidak menjelaskan kaitan langsung Hamas dengan Iran dalam perang di Gaza serta apa yang akan dilakukan Israel terhadap Iran.