Israel Pungut Pajak Gereja-Gereja di Yerusalem, Kemlu Palestina: Tindakan Ilegal!

Anton Suhartono
Palestina menuduh Israel sengaja mengincar komunitas Kristen di seluruh wilayah, khususnya Yerusalem (Foto: Reuters)

TEPI BARAT, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Palestina menyebut Israel mengincar masyarakat Kristen di seluruh wilayah, khususnya Yerusalem. Pemerintah Otoritas Palestina mengutuk tindakan penjajah tersebut.

"Dengan tegas mengutuk tindakan Israel, pasukan penjajah ilegal baru-baru ini, yang mengenakan pajak terhadap gereja-gereja, lembaga-lembaga, serta properti di Kota Yerusalem melalui apa yang disebut sebagai ‘kota pendudukan’,” bunyi pernyataan, dikutip dari Anadolu, Sabtu (29/6/2024).

“Tindakan ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan ‘Status Quo’ sejarah dan hukum kota ini."

Menurut Kemlu, pemungutan pajak oleh Israel adalah tindakan ilegal. Israel sebagai kekuatan penjajah tidak memiliki kedaulatan atas Yerusalem.

“Langkah-langkah yang melanggar hukum ini dianggap sebagai bagian dari strategi pemusnahan dan pembersihan etnis lebih luas yang dilakukan Israel terhadap seluruh rakyat Palestina, khususnya menargetkan kehadiran umat Kristen Palestina di Holy Land, terutama Yerusalem,” kata Kemlu Palestina.

Kemlu juga menyerukan semua negara untuk mendukung sikap gereja dan Negara Palestina serta melakukan intervensi untuk menghentikan pelanggaran serius terhadap hukum internasional, resolusi Dewan Keamanan PBB, dan Status Quo sejarah dan hukum.

Pernyataan tersebut dikeluarkan sebagai respons atas pengumuman Israel kepada beberapa gereja tentang kewajiban membayar pajak.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Netanyahu Bakal Bubarkan Parlemen Israel, Gelar Pemilu Dini?

Seleb
1 hari lalu

Kabar Duka, Sutradara Palestina Mohammad Bakri Meninggal Dunia

Internasional
2 hari lalu

Kota Bethlehem Rayakan Natal Pertama sejak Perang Gaza

Internasional
2 hari lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 875 Kali, Ini Perinciannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal