TEL AVIV, iNews.id – Israel dan perusahaan asal Jerman, Thyssenkrupp Marine Systems, sepakat untuk mengembangkan dan memproduksi tiga kapal selam canggih untuk Angkatan Laut Israel. Nilai kesepakatan itu mencapai 3 miliar euro (Rp48,88 triliun untuk kurs saat ini).
Kementerian Pertahanan Israel mengungkapkan, di luar itu, kedua pihak juga menandatangani perjanjian kerja sama strategis industri yang berjumlah lebih dari 850 juta euro (Rp13,85 triliun).
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Jerman atas bantuannya dalam memajukan perjanjian dan atas komitmennya terhadap keamanan Israel,” kata Menteri Pertahanan Benny Gantz, Kamis (20/1/2022), seperti dikutip Reuters.
“Saya yakin bahwa kapal-kapal selam baru ini akan meningkatkan kemampuan Angkatan Laut Israel, dan akan berkontribusi pada keunggulan keamanan Israel di kawasan (Timur Tengah),” ujarnya.