Dia bahkan membawa-bawa Amerika Serikat (AS) dalam misi serangan di Palestina.
"Kami akan melanjutkan kampanye untuk menghancurkan Hamas, kampanye yang disepakati Amerika Serikat bersama kami soal tujuan strategis perang, bahwa perang ini tidak bisa selesai jika Hamas masih berdiri,” ujarnya.
Meski mengklaim telah meminimalisasi korban warga sipil, serangan-serangan pasukan Zionis justru mengincar permukiman termasuk kamp pengungsi. Bahkan tentara Israel membombardir pengungsi di Gaza utara dan selatan setelah sebelumnya diperintah untuk pergi.
Banyak pengamat dan organisasi kemanusiaan menyebut tak ada lagi tempat yang aman di Gaza.