Mereka mengklaim serangan kali itu menargetkan lokasi pembuatan bahan peledak dari kelompok militan Den of Lions.
Seorang pemimpin Den of Lions Wadi, al-Houh (31) menjadi sasaran dan tewas dalam operasi tersebut. Dia diklaim sebagai yang dikatakan bertanggung jawab untuk memproduksi bom pipa dan memperoleh senjata untuk kelompok itu.
Wakil Ketua Gerakan Fatah, Mahmoud Al-Aloul mengatakan kepada Palestine TV, pasukan keamanan Palestina melihat agen rahasia Israel memasuki Nablus dan terjadi baku tembak. Sejumlah pasukan Otoritas Palestina cedera.
Seorang pejabat militer Israel mengatakan tidak ada niat untuk menargetkan pasukan Otoritas Palestina yang mungkin terperangkap dalam baku tembak.
Nablus telah menjadi pusat bentrokan kekerasan dalam beberapa bulan terakhir. Wilayah ini berada di bawah blokade Israel selama berhari-hari.