GAZA, iNews.id - Israel mengumumkan bahwa mereka menyetujui proposal yang didukung Amerika Serikat (AS) untuk memperpanjang gencatan senjata di Gaza. Gencatan senjata direncanakan bakal diperpanjang selama Ramadhan dan Paskah.
Seperti diketahui, gencatan senjata tahap pertama di Jalur Gaza telah berakhir pada Sabtu (1/3/2025)
Berdasarkan laporan Aljazeera, Hamas belum memberikan komentar mengenai proposal tersebut.
Proposal gencatan senjata menyerukan pembebasan setengah dari para sandera yang ditahan di Gaza, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, pada hari pertama perpanjangan gencatan senjata. Sisanya akan dibebaskan jika kesepakatan gencatan senjata permanen tercapai.
"Warga Palestina di Gaza mengungkapkan ketakutan mereka akan kembalinya perang saat mereka menjalani hari pertama puasa di bulan suci Ramadhan, di tengah reruntuhan dan kehancuran," seperti dilansir dari Aljazeera, Minggu (2/3/2025).
Jumlah warga Gaza yang tewas selama konflik dilaporkan mencapai 61.709 orang, dengan ribuan lainnya hilang di bawah reruntuhan dan diduga telah meninggal.