TEL AVIV, iNews.id - Pasukan keamanan Israel diberikan otoritas untuk menembak warga Palestina yang berdemonstrasi di perbatasan Jalur Gaza pada Jumat mendatang.
Kepala staf militer Israel, Gadi Eisenkot, mengatakan, pihaknya akan mengerahkan banyak pasukan keamanan, termasuk sniper atau penembak runduk, untuk menghalau demonstran Palestina. Demonstrasi di perbatasan Gaza semakin marak sejak Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Desember lalu.
Beberapa insiden yang terjadi di perbatasan adalah infiltrasi warga Palestina yang membawa senjata api ke wilayah Israel hingga 20 kilometer.
"Kami tak akan membiarkan adanya infiltrasi massa ke Israel dan menghancurkan pagar, dan tentu saja tidak mencapai permukiman," kata Eisenkot, dikutip dari AFP, Rabu (28/3/2018).
"Kami telah menyiagakan lebih dari 100 penembak runduk yang berasal dari berbagai kesatuan, terutama dari pasukan khusus. Ada otoritas untuk melepaskan tembakan," ujar Eisenkot, menambahkan.