GAZA, iNews.id - Israel kembali melancarkan serangan ke Jalur Kota, kali ini di Kota Gaza, Kamis (20/11/2025). Serangan ke berbagai wilayah Gaza sepanjang 24 jam pada Kamis menewaskan sedikitnya 33 orang.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza juga mengungkap, setidaknya 88 orang lainnya luka akibat serangan menggunakan drone dan artileri tersebut.
Serangan udara Israel di antaranya menargetkan rumah di Bani Suheila, kota di sebelah timur Khan Younis, menewaskan tiga orang, termasuk seorang bayi perempuan, dan melukai 15 lainnya.
Tank-tank militer Zionis juga bergerak ke luar Garis Kuning di Kota Gaza yang menjadi batas penarikan tentara Israel selama gencatan senjata. Pengerahan tentara dan tank-tank Israel itu menyebabkan puluhan warga Kota Gaza terkepung.
Ini meruakan pelanggaran gencatan senjata yang dilakukan Israel secara terang-terangan.
Kantor Media Pemerintah Gaza menyatakan, tentara dan tank Israel telah maju sekitar 300 meter melewati garis kuning di Kota Gaza bagian timur.
"Nasib banyak keluarga tersebut belum diketahui di tengah penembakan yang menargetkan wilayah itu," kata kantor media, seperti dikutip dari Al Jazeera, Jumat (21/11/2025).
Perluasan garis kuning secara sepihak oleh Israel itu menunjukkan pengabaian terang-terangan terhadap kesepakatan gencatan senjata.