YERUSALEM, iNews.id - Pasukan Israel bertempur melawan Hamas di seluruh Gaza. Akibat bombardir Israel, bantuan kepada warga Gaza tehenti.
Serangan di selatan mengancam pengungsian massal warga Gaza. Sebagian besar bagian utara, termasuk sebagian besar Kota Gaza, telah hancur total.
Melansir dari Gulf News, Sabtu (9/12/2023) warga Palestina khawatir sisa Gaza bisa mengalami nasib serupa karena Israel berupaya membubarkan Hamas.
Israel mengatakan tidak lagi dapat menerima keberadaan militer Hamas di Gaza setelah serangan pada 7 Oktober yang memicu perang.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mengatakan Israel akan mempertahankan kontrol keamanan tanpa batas atas wilayah tersebut, sesuatu yang menentang oleh Amerika Serikat dan sebagian besar komunitas internasional.