Sebelumnya, Kota Gaza dan sekitarnya secara resmi menderita kelaparan yang kemungkinan akan meluas. Israel menolak penilaian tersebut dan mengatakan pihaknya mengabaikan langkah-langkah yang telah diambil sejak akhir Juli untuk meningkatkan pasokan bantuan ke dan di seluruh Gaza.
Pada hari Minggu, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan delapan orang meninggal karena kekurangan gizi dan kelaparan di wilayah kantong tersebut, sehingga jumlah kematian akibat kelaparan menjadi 289 orang, termasuk 115 anak-anak, sejak perang dimulai.
Perang dimulai pada 7 Oktober 2023, ketika orang-orang bersenjata yang dipimpin Hamas menyerbu Israel selatan, menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera 251 orang.
Serangan militer Israel terhadap Hamas sejak saat itu telah menewaskan setidaknya 62.000 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, meninggalkan sebagian besar wilayah tersebut dalam reruntuhan dan membuat hampir seluruh penduduknya mengungsi.