Gedung Putih sebelumnya telah memperingatkan Netanyahu agar mematuhi gencatan senjata yang merupakan bagian dari rencana perdamaian Gaza yang diusulkan Presiden Trump dan telah mendapat dukungan Dewan Keamanan PBB. Namun peringatan itu disebut tidak diindahkan.
Seorang pejabat Israel mengonfirmasi adanya kekecewaan dari pemerintahan AS, meski pihaknya berdalih serangan tersebut merupakan respons terhadap ancaman Hamas.
Di sisi lain, sumber Gedung Putih menegaskan, pembunuhan Raed Saad tetap dikategorikan sebagai pelanggaran gencatan senjata.
Kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas mulai berlaku sejak 10 Oktober lalu. Namun sejak diberlakukan, serangan Israel ke Jalur Gaza dilaporkan terus terjadi dan menimbulkan korban.