Trump Segera Umumkan Pengiriman Pasukan Perdamaian Gaza

Anton Suhartono
Donald Trump mengklaim Pasukan Stabilisasi Internasional (ISF) yang akan bertugas di Gaza semakn mendapat dukungan kuat dari banyak negara (Foto: Gedung Putih)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim Pasukan Stabilisasi Internasional (ISF) yang akan bertugas di Jalur Gaza memiliki dukungan yang semakin kuat. Bahkan Trump menyebut semakin banyak negara yang akan bergabung di masa mendatang.

“Saya kira (ISF) sudah berjalan dengan sangat kuat, tapi akan semakin kuat dan semakin banyak negara yang bergabung,” kata Trump, seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (16/12/2025).

Portal berita AS Axios sebelumnya melaporkan, Trump akan mengumumkan dimulainya fase kedua gencatan senjata Gaza, termasuk di dalamnya struktur pemerintahan baru, sebelum Natal pekan depan.

Seperti diuraikan dalam 20 poin rencana perdamaian Trump, fase kedua mencakup penarikan Israel dari wilayah tambahan di Gaza, pengerahan ISF, dan pembentukan struktur pemerintahan baru, mencakup Dewan Perdamaian yang dipimpin Trump.

Beberapa negara sejauh ini sudah menyatakan minat untuk mengirim pasukan ke Gaza, seperti Turki, Indonesia, Pakistan, dan negara lain.

Dewan Perdamaian, yang terdiri atas sekitar 10 pemimpin dari negara-negara Arab dan Barat, diharapkan akan memimpin struktur pemerintahan di Gaza. 

Di bawah Dewan tersebut akan ada dewan eksekutif internasional yang menampilkan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, utusan khusus Trump Jared Kushner dan Steve Witkoff, bersama pejabat senior lainnya dari negara-negara yang diwakili dalam Dewan Perdamaian.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Mengenal Senjata Pemusnah Massal yang Heboh Setelah Trump Teken Instruksi soal Fentanyl

Internasional
7 jam lalu

Dipuji Pemimpin Dunia karena Cegah Penembakan Yahudi di Australia, Ahmed Bikin Bangga Suriah

Internasional
7 jam lalu

Apa Itu Fentanyl, Obat-obatan yang Dikategorikan Senjata Pemusnah Massal oleh Trump?

Internasional
7 jam lalu

Trump Teken Instruksi Presiden Masukkan Obat-obatan Fentanyl sebagai Senjata Pemusnah Massal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal