"Bahkan dalam imajinasi terliar kami, tidak pernah percaya kami akan menemukan satu kota pada saat sekarang ini dalam sejarah," kata arkeolog IAA, Dina Shalem, seperti dilaporkan Associated Press.
Permukiman Zaman Perunggu itu ditemukan saat pembangunan jalan di dekat Kota Harish, sekitar 50 kilometer utara Tel Aviv.
Lokasi arkeologi, yang dikenal sebagai En Esur itu, terletak di tanah seluas 65 hektare dan terdiri dari bangunan umum, tempat tinggal, dan sebuah tempat ibadah yang besar.
"Di kota ini, ada sebuah permukiman yang memang direncanakan lengkap dengan seluruh jaringan jalan, lorong-lorong dan alun-alun, serta instalasi drainase dan penyimpanan," ujar Direktur Penggalian IAA, Yitzak Paz.
Dia menyebut, kota itu merupakan 'langkah pertama dalam proses urbanisasi', di wilayah Kanaan ketika itu.