Pada 3 Mei, Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron juga mengatakan bahwa Kiev memiliki hak untuk menggunakan senjata yang dipasok Inggris untuk menyerang wilayah Rusia. Moskow lantas memperingatkan bahwa mereka dapat menyasar setiap fasilitas dan peralatan militer Inggris di wilayah Ukraina dan sekitarnya, jika Ukraina menyerang Rusia dengan senjata yang dipasok Inggris.
Pada Kamis, Politico melaporkan, Presiden AS Joe Biden diam-diam mengizinkan Ukraina menggunakan senjata yang dipasok AS untuk menyerang di wilayah Rusia, meski hanya sebatas di dekat Kharkiv, daerah yang menjadi titik panas pertempuran saat ini.
Menteri Luar Negeri Norwegia, Espen Barth Eide, juga mengatakan, Ukraina dapat menggunakan senjata yang diterima dari negara-negara Barat untuk menyerang sasaran militer di wilayah Rusia. Presiden Finlandia, Alexander Stubb, hari ini juga mengatakan hal yang sama.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa pihaknya akan terus memantau pernyataan-pernyataan dari Barat mengenai kemungkinan serangan di wilayah Rusia. Putin memperingatkan, negara-negara NATO harus menyadari apa yang sedang mereka "mainkan".