Pertemuan dadakan di DMZ ini terwujud setelah Trump menyampaikan undangan kepada Kim. Disebutkan dalam cuitannya, Trump ingin menyapa Kim dan menjabat tangannya di DMZ.
"Berjabat tangan secara singkat dan menyapa karena kami belum pernah bertemu sejak di Vietnam," kata Trump, sebelumnya.
Undangan itu pun disambut baik Kim Jong Un hingga keduanya bertemu hari ini. Dalam tanggapan, Wakil Menteri Luar Negeri Korut Choe Son Hui mengatakan di kantor berita KCNA bahwa tawaran itu sangat menarik.
Kedatangan Trump ke Korut ini melanjutkan momen luar biasa tahun lalu di mana Presiden Moon Jae In berjalan melintasi perbatasan kedua negara untuk pertama kalinya sejak menjabat. Momen itu merupakan awal dari sejarah perdamaian dua negara yang sudah berseteru sejak puluhan tahun silam.