MOSKOW, iNews.id - Seorang pegawai perusahaan kontraktor militer Amerika Serikat (AS) tewas dalam pertempuran di Ukraina. Pria bernama Wily Joseph Cancel (22) itu dikirim oleh perusahaannya ke Ukraina.
Ibu korban, Rebecca Cabrera, mengatakan perusahaan membayar putranya untuk berperang bersama pasukan Ukraina.
"Dia ingin pergi karena percaya pada apa yang diperjuangkan Ukraina dan dia ingin menjadi bagian dari itu ... dan mungkin tentara Amerika tidak perlu terlibat di dalamnya," kata Cabrera, dalam wawancara dengan CNN.
Cancel terbang ke Polandia pada 12 Maret dan tak lama setelah itu menyeberang ke perbatasan Ukraina. Menurut Cabrera, putranya berperang bersama warga dari negara lain.
Tentara bayaran asing ikut berperang di Ukraina untuk melawan invasi Rusia. Jumlah mereka diperkirakan ribuan orang, paling banyak berasal dari Polandia, AS, dan Kanada.
Kementerian Luar Negeri Rusia sebelumnya mengungkap, sekitar 7.000 tentara bayaran asing berasal dari 60 negara lebih telah tiba di Ukraina sejak awal operasi militer khusus. Selain dari Polandia dan AS, mereka datang dari Inggris, Rumania, Georgia, serta sebagian Asia, termasuk wilayah Suria yang dikuasai Turki.