"Semua orang mencintainya, kami benar-benar hancur di dalam dan di luar, semuanya sakit siang dan malam, itu adalah upaya untuk melakukan apa pun, saya sakit karenanya, setiap anggota badan, setiap organ internal sakit," ujarnya, kepada Sky News.
"Kami tidak punya apa-apa. Tidak ada keadilan. Kami tidak memiliki apa pun untuk menenangkan pikiran kami bahwa dia bahkan sangat menyesal," imbuhnya.
Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, mengatakan sudah memanggil Duta Besar AS untuk mengungkapkan kekecewaan Inggris dengan keputusan mereka dan mendesaknya untuk mempertimbangkan kembali.
"Saya ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang terkena dampak insiden tragis ini," ujarnya.
Kedutaan AS di London menyatakan simpati terdalam kepada keluarga Dunn setelah kecelakaan itu melibatkan kendaraan yang dikendarai oleh pasangan seorang diplomat AS yang ditugaskan di Inggris.
"Para pejabat Kedutaan Besar melakukan kontak dekat dengan pejabat Inggris yang tepat mengenai masalah ini," kata pihak Kedubes AS.
"Karena pertimbangan keamanan dan privasi, kami tidak dapat mengkonfirmasi identitas individu yang terlibat, tetapi kami dapat mengonfirmasi bahwa keluarga telah meninggalkan Inggris," demikian pernyataan pihak Kedubes AS.