Namun tampaknya hal itu hanya menghasilkan sedikit jawaban.
Seorang pejabat senior Turki mengatakan Mojeb tidak memberikan Fidan lokasi tubuh Khashoggi atau identitas "kolaborator lokal" yang ditegaskan otoritas Saudi untuk membantu membuang jenazah Khashoggi.
"Sejak jaksa Saudi tiba di Turki pada hari Senin, para pejabat Saudi tampaknya sangat tertarik mencari tahu apa bukti yang dimiliki pihak berwenang Turki terhadap para pelaku," kata pejabat itu, yang namanya tak disebutkan tersebut.
"Kami tidak mendapat kesan mereka tertarik untuk bekerja sama dengan penyelidikan," ujar pejabat itu lagi.
Pembunuhan Khashoggi pada 2 Oktober di konsulat Saudi di Istanbul menciptakan badai kontroversi internasional yang mengancam hubungan yang sudah rumit antara Saudi, Turki, dan Amerika Serikat (AS).
Beberapa pekan setelah kejadian itu, Saudi mengakui jurnalis tersebut dibunuh di konsulat oleh tim yang terdiri dari 15 agen Saudi.