Menurut laman Alarabiyah, tujuan kesepakatan kedua perusahaan tersebut untuk melakukan dan meningkatkan penelitian terkait Covid-19, serta mengembangkan perangkat pengujian virus corona. Hasil dari kerja sama tersebut diharapkan bisa berkontribusi dalam mempercepat proses pengujian, memfasilitasi, dan menyediakannya dengan hasil dan akurasi tinggi untuk semua orang sesuai dengan praktik internasional terbaik.
Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan di markas al-Qudra Holding di Abu Dhabi, UEA, dan dihadiri oleh perwakilan media kedua negara, menurut laporan WAM.
Pada Kamis (13/8/2020) lalu, Uni Emirat Arab dan Israel mencapai kesepakatan perdamaian dan normalisasi hubungan diplomatik. Kesepakatan itu tertuang dalam perjanjian yang ditengahi oleh Presiden AS, Donald Trump.