Kepala Pusat Nasional Operasi Keamanan Abdurrahman bin Mohammed Al Saleh mengatakan, setiap operator dilatih untuk melayani setiap panggilan dengan sigap.
Pelayanaan di pusat layanan darurat 911, mulai dari panggilan masuk hingga solusi yang diberikan, tidak boleh lebih dari 45 detik.
Pria yang pernah tinggal di Indonesia itu mengatakan, untuk di Makkah, layanan darurat 911 juga didukung 5.900 kamera yang ditempatkan di lokasi pelaksanaan haji, seperti Arafah, Mina, Muzdalifah, dan sekitarnya.
Abdurrahmman menambahkan, teknologi yang digunakan layanan 911 termasuk yang terbaik di dunia. Hal ini demi menjamin keamanan warga, termasuk jamaah haji dan umrah.
Layanan 911 pertama kali beroperasi pada 2014 di Makkah. Selain di Makkah, layanan ini juga terdapat di Madinah, Jeddah, dan Shargiyah.