Jaringan Toko Retail Inggris Setop Jual Boneka Labubu, Kenapa?

Anton Suhartono
Jaringan toko retail Inggris menghentikan penjualan boneka Labubu (Foto: BBC)

LONDON, iNews.id - Jaringan toko retail di Inggris menghentikan penjualan boneka Labubu di tengah meningkatnya kekhawatiran atas keselamatan publik dan ancaman terhadap staf. Kasus pencurian dan kekerasan meningkat terkait mainan yang sedang viral di seluruh dunia ini karena banyak orang ingin memilikinya.

Popularitas mainan mewah menyerupai monster mirip kelinci itu melonjak setelah dipopulerkan para selebritas dunia seperti Rihanna dan Dua Lipa.

Namun ketersediaannya yang terbatas menarik pembeli dari luar negeri untuk datang ke Inggris. Jaringan retail Pop Mart, selaku distributor boneka Labubu, mengalami antrean setiap malam hingga membuat kacau.

“Produk ini, memiliki banyak penggemar dari seluruh dunia dan di beberapa negara, tidak tersedia. Jadi ada banyak, banyak orang yang datang ke London hanya untuk membelinya,” kata Engie, seorang supervisor Pop Mart London, kepada AFP, Senin (26/5/2025).

“Banyak orang menunggu berjam-jam, antre di depan toko dan sangat menyedihkan melihat mereka kecewa karena para retailer membuat lingkungan sangat sulit bagi mereka yang membuat mereka menjadi kasar. Kami tidak punya apa-apa lagi untuk mereka,” ujarnya, menambahkan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Seleb
1 tahun lalu

Heboh! Orang Dewasa Ribut Demi Boneka Labubu di Mal Jakarta

Elektronik
1 tahun lalu

Cara Cek Labubu Asli atau Palsu Hanya dengan Scan Barcode

Internet
1 tahun lalu

Viral Gantungan Boneka Labubu di Kalangan Anak Muda, Begini Sejarahnya

Nasional
1 hari lalu

Jokowi Bertolak ke Singapura, bakal Pidato di Bloomberg Economy Forum Jumat Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal