Sesuai dengan layanan dan panjangnya rute yang dilalui, harga tiketnya pun tidak murah yakni 20.000 dolar Amerika (Rp293,4 juta) sekali jalan. Penumpang juga dapat memilih dari mana akan memulai perjalanan apakah dari London atau New Delhi.
"Waktu terbaik untuk melakukan perjalanan ini antara April dan Juni karena saat itu cuaca sangat baik untuk memulai perjalanan dari India melewati Myanmar, dan melintasi pegunungan tinggi di China dan Kyrgyzstan," lanjut Agarwal.
Sejak ide tersebut tercetus, Agarwal dan timnya sudah mendapat pesan dari pelancong seluruh dunia yang jumlahnya 40.000 orang untuk memesan kursi.
"Kami memang mengharapkan respons yang baik, tetapi kami tidak pernah mengira respons yang kami terima akan sebaik ini," pungkasnya.