Jelang Haji 2020, Masjidil Haram Disterilisasi 10 Kali Sehari

Arif Budiwinarto
Petugas kebersihan Masjidil Haram (foto: SPA)

Pemerintah Arab Saudi memutuskan tetap menggelar ibadah haji di tengah pandemi Covid-19 dengan sejumlah persyaratan ketat. Jamaah hanya dibatasi tak lebih dari 1.000, jumlah tersebut dikhususkan bagi mereka yang telah tinggal di Arab Saudi. Selain itu, bagi mereka yang berusia lebih dari 65 tahun dilarang untuk mengikuti rangkaian haji.

Dalam pelaksanaannya, jamaah diharuskan menjalani karantina mandiri selama 4-7 hari setelah memasuki kota Mekah. Saat tawaf, jamaah dilarang menyentuh Hajar Aswad serta bagian lain dari Kabah.

Wukuf di Arafah yang merupakan puncak ibadah haji akan disiarkan langsung melalui streaming dalam 10 bahasa dunia. Langkah ini diambil guna menyebarkan pesan secara luas bagi muslim dunia yang tidak bisa mengikuti ibadah haji tahun ini disebabkan pandemi.

Gelombang pertama jamaah haji 2020 berasal dari Qasim yang berjarak lebih dari 800 km sebelah barat Jeddah telah tiba di Bandara King Abdul Aziz pada Sabtu (25/7/2020) kemarin.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
7 hari lalu

Trump Masih Yakin Arab Saudi Akan Berdamai dengan Israel

Internasional
9 hari lalu

Rekor! Arab Saudi Terbitkan 4 Juta Visa Umrah dalam 5 Bulan

Internasional
10 hari lalu

Simak! Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Nasional
11 hari lalu

Wakapolri Ungkap 3 Prioritas Presiden Prabowo di Forum Polri–Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi

Nasional
11 hari lalu

DPR Sebut Masa Tinggal Jemaah Haji 41 Hari Terlalu Lama: Sebulan Cukup

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal