Pemerintah Arab Saudi memutuskan tetap menggelar ibadah haji di tengah pandemi Covid-19 dengan sejumlah persyaratan ketat. Jamaah hanya dibatasi tak lebih dari 1.000, jumlah tersebut dikhususkan bagi mereka yang telah tinggal di Arab Saudi. Selain itu, bagi mereka yang berusia lebih dari 65 tahun dilarang untuk mengikuti rangkaian haji.
Dalam pelaksanaannya, jamaah diharuskan menjalani karantina mandiri selama 4-7 hari setelah memasuki kota Mekah. Saat tawaf, jamaah dilarang menyentuh Hajar Aswad serta bagian lain dari Kabah.
Wukuf di Arafah yang merupakan puncak ibadah haji akan disiarkan langsung melalui streaming dalam 10 bahasa dunia. Langkah ini diambil guna menyebarkan pesan secara luas bagi muslim dunia yang tidak bisa mengikuti ibadah haji tahun ini disebabkan pandemi.
Gelombang pertama jamaah haji 2020 berasal dari Qasim yang berjarak lebih dari 800 km sebelah barat Jeddah telah tiba di Bandara King Abdul Aziz pada Sabtu (25/7/2020) kemarin.