SINGAPURA, iNews.id - Menteri Luar (Menlu) Negeri Singapura Vivian Balakrishnan akan berkunjung ke Korea Utara (Korut) pada hari ini, Kamis (7/6/2018). Agenda kunjungan Balakrishnan terkait dengan pertemuan antara pemimpin Korut Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada 12 Juni di Singapura.
Kunjungan ini dilakukan setelah Balakrishnan bertemu Menlu AS Mike Pompeo dan Penasihat Keamanan Nasional John Bolton di Washington, Selasa (5/6). Dia mengaku menerima undangan dari mitranya di Korut, Ri Yong Ho.
"Singapura senang memainkan peran untuk perdamaian dunia," kata Balakrishnan, seperti dilaporkan Channel News Asia.
Selama kunjungan dua hari ke Pyongyang, Balakrishnan akan bertemu dengan Presidium Majelis Rakyat Tertinggi, Kim Yong Nam. Dia akan didampingi pejabat dari kementerian luar negeri Singapura (MFA).
Pertemuan Trump dan Kim rencananya akan digelar di Hotel Capella, Pulau Sentosa, pukul 09.00 waktu setempat. Sejak Selasa (5/6), Pulau Sentosa sudah dimasukkan sebagai area khusus dengan penjagaan ketat.
Setiap pengunjung dan kendaraan yang masuk ke kawasan itu diperiksa secara ketat, termasuk barang bawaan mereka. Penggunaan drone atau alat tertentu lainnya dilarang.
"Kami berterima kasih kepada tuan rumah Singapura atas kesediannya menerima tamu," kata Juru Bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, lewat akun Twitter.
Singapura memiliki hubungan diplomatik dengan AS dan Korut, dan berfungsi sebagai kantor pusat regional untuk banyak perusahaan besar AS dan kapal Angkatan Laut AS, yang menggunakan fasilitas pelabuhan Singapura.
Singapura menghentikan hubungan perdagangan dengan Korut menyusul sanksi ketat PBB atas program pengembangan senjata nuklir dan rudal balistik. Namun, Korut masih mengoperasikan kedutaan besarnya di Singapura.