Jelang Pilpres, Kelompok Pemberontak Inisiatif Umumkan Gencatan Sejata 10 Hari

Umaya Khusniah
Kelompok pemberontak Kolombia, Tentara Pembebasan Nasional Kolombia (ELN) mengumumkan gencatan senjata selama 10 hari. (Foto: Reuters)

Kelompok gerilya menambahkan, keinginan untuk melanjutkan pembicaraan damai ada di tangan presiden berikutnya.

"Bola ada di tanngan Presiden baru," katanya. 

Gustavo Petro yang juga mantan pemimpin gerilya sayap kiri, memimpin pemungutan suara dalam pemilihan tersebut.

Menteri Pertahanan, Diego Molano membuat pernyataan setelah pengumuman kelompok bersenjata. Dia mengatakan, gencatan senjata diberikan oleh pasukan militer dan bukan kelompok pemberontak.

"Pagi ini saya mendengar mereka mengatakan memutuskan gencatan senjata untuk memposisikan diri mereka untuk dialog di masa depan. Di sini keamanan disediakan oleh militer yang telah menjamin dan akan menjamin keamanan selama pemilu,” katanya.

Pemerintah Kolombia menuding, sebagian besar pemimpin ELN saat ini bersembunyi di negara tetangga Venezuela.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
8 hari lalu

Thailand Desak Kamboja Umumkan Gencatan Senjata Lebih Dulu

Internasional
10 hari lalu

Bus Sekolah Masuk Jurang, 17 Orang Tewas

Internasional
12 hari lalu

Serang Kamboja, Jet Tempur F-16 Thailand Bombardir Tentara Kamboja yang Berkumpul

Internasional
12 hari lalu

Thailand-Kamboja Masih Saling Gempur, Abaikan Seruan Gencatan Senjata Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal