WASHINGTON, iNews.id - Komandan Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) untuk Indo-Pasifik Jenderal Charles Flynn mengungkap China telah mengerahkan pasukan dukungan strategis cepat serta unit roket ke dekat pulau di Taiwan. China berada dalam posisi yang membahayakan.
"Pasukan roket PLA (Tentara Pembebasan Rakyat) dan pasukan pendukung strategis berada dalam posisi berbahaya. (Pengerahan) Keduanya menunjukkan perilaku yang sangat tidak bertanggung jawab dan berbahaya," kata Flynn, dalam pertemuan di American Enterprise Institute, seperti dilaporkan Sputnik, Selasa (28/2/2023).
China telah mendirikan 12 pangkalan udara baru di Distrik Militer Barat dan secara bertahap mengerahkan pasukan dalam jumlah besar ke wilayah tersebut. Bahkan pasukan yang awalnya dikerahkan untuk menjaga wilayah perbatasan dengan India turut diperbantukan ke dekat Taiwan.
"Mereka juga sudah menutup akses ke air tawar di Sungai Mekong. Mereka telah memindahkan dua korps (tentara) di Garis Kontrol X (LOC) dengan India," kata Flynn.
Perusahaan China, lanjut dia, juga telah membangun jalur komunikasi transportasi baru di penjuru Myanmar sehingga bisa cepat mengerahkan pasukan melalui darat menuju Laut Andaman.