“(Perang) ini tidak akan bertahan dalam beberapa minggu, mungkin akan bertahan lama. Dan penting bagi kita untuk terus mendukung Ukraina untuk waktu yang lama,” ujarnya.
Selama agresi militer Rusia di Ukraina, negara-negara NATO telah memasok Kiev dengan berbagai macam senjata. Begitu pula Ceko, yang menyumbangkan amunisi, tank, kendaraan lapis baja, peluncur roket, dan howitzer untuk mendukung Ukraina.
Rehka mengatakan, negaranya masih memiliki gudang senjata yang dapat disediakan bagi Ukraina. Dia memperkirakan bahwa Moskow bisa saja bertindak di luar dugaan dan menimbulkan ancaman yang lebih serius bagi Barat, bahkan setelah konflik Ukraina berakhir.