Jenderal Iran Sebut Nyawa Seluruh Pemimpin AS Belum Cukup untuk Balas Kematian Soleimani

Anton Suhartono
Mohammad Pakpour menegaskan nyawa semua pemimpin AS belum cukup untuk membayar pembunuhan Qassem Soleimani (Foto: Reuters)

DUBAI, iNews.id - Iran belum bisa melupakan pembunuhan komandan pasukan elite Garda Revolusi Islam Qassem Soleimani yang dilakukan pasukan elite Amerika Serikat (AS) di bandara Baghdad, Irak, 2 tahun silam.

Komandan Angkatan Darat Garda Revolusi Mohammad Pakpour mengatakan, nyawa Soleimani tak bisa dibayar meskipun seluruh pemimpin AS dibunuh.

Sejak Soleimani dibunuh pada Januari 2020, Iran bersumpah akan membalas dendam, mengincar semua pihak yang dianggap bertanggung jawab.

“Jika semua pemimpin Amerika terbunuh, tetap belum bisa akan membalas darah Soleimani. Kita harus mengikuti jalan Soleimani dan membalasnya dengan cara lain,” kata Pakpour, dikutip dari Reuters, Rabu (13/4/2022).

Soleimani merupakan komandan militer Iran paling disegani. Tugasnya memimpin operasi militer Iran di luar negeri, khususnya Timur Tengah. Presiden AS saat itu Donald Trump yang memerintahkan langsung pembunuhan, yakni menggunakan drone di luar bandara internasional Baghdad. 

Pernyataan Pakpour ini disampaikan saat Iran dan kekuatan dunia mencoba mengatasi kebuntuan pembicaraan nuklir di Wina, Austria. Pembicaraan itu diharapkan bisa menghidupkan kembali perjanjian nuklir 2015, JCPOA.

Salah satu masalah yang belum terselesaikan adalah apakah AS akan menghapus Garda Revolusi dari daftar Organisasi Teroris Asing (FTO). Itu merupakan syarat yang diberikan Iran agar kesepakatan nuklir bisa dihidupkan kembali.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
43 menit lalu

Perang Dingin Gaya Baru: Rusia-AS Saling Tunggu Siapa Tembak Nuklir Duluan

Internasional
14 jam lalu

Trump Banggakan Kekuatan Laut AS Terbaik di Dunia tapi Takut Gagal Raih Nobel Perdamaian

Internasional
16 jam lalu

Terungkap, Ini Penyebab Banjir Bandang yang Terjang Kota New York

Internasional
17 jam lalu

Banjir Bandang Terjang Kota New York, 2 Orang Tewas Terjebak di Basement Gedung

Internasional
17 jam lalu

Dongkolnya Iran atas Rencana AS Uji Coba Nuklir, Singgung Serangan 22 Juni

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal