Jenderal Jerman Sebut Serangan Drone Ukraina Baru Hancurkan 10% Pesawat Pengebom Rusia

Anton Suhartono
Serangan drone besar-besaran Ukraina baru menghancurkan 10 persen pesawat pengebom strategis Rusia (Foto: SBU)

BERLIN, iNews.id - Serangan besar-besaran Ukraina pekan lalu kemungkinan menghancurkan 10 persen dari pesawat pengebom strategis Rusia. Ukraina meluncurkan operasi Jaring Laba-Laba jauh ke dalam wilayah Rusia pekan lalu dengan menyerang lima pangkalan udara, termasuk markas skuadron pesawat pengebom nuklir strategis.

Pejabat senior militer Jerman Mayor Jenderal Christian Freuding mengatakan, berdasarkan hasil penilaian, serangan tersebut menghancurkan belasan pesawat pengebom di samping armada lainnya.

"Berdasarkan penilaian kami, lebih dari selusin pesawat rusak, yaitu pesawat pengebom strategis Tu-95 dan Tu-22 serta pesawat pengintai A-50," kata Freuding, dalam cuplikan podcast yang disiarkan di YouTube.

A-50 merupakan pesawat pengintai atau mata-mata yang fungsinya mirip dengan AWACS yang dioperasikan NATO. Perannya memberikan kewaspadaan situasional udara.

Kemungkinan pesawat A50 tidak dalam misi saat serangan berlangsung pada 1 Juni karena diparkir di pangkalan.

"Kami yakin bahwa pesawat-pesawat itu tidak bisa lagi digunakan untuk suku cadang. Ini kerugian, karena Rusia hanya memiliki segelintir pesawat tersebut," kata perwiran yang memiliki tugas mengoordinasikan bantuan militer Jerman ke Ukraina itu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 bulan lalu

Trump Punya Sebutan Baru untuk Presiden Ukraina Zelensky: Pria Jahat!

Internasional
6 bulan lalu

Ngobrol dengan Trump, Putin Sebut Ukraina Negara Teroris

Internasional
6 bulan lalu

Balas Dendam, Rusia Gempur Fasilitas Peluncuran Drone Kamikaze Ukraina

Nasional
2 hari lalu

Prabowo Terima Dubes Rusia dan Pengusaha di Istana, Apa yang Dibahas?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal