SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) kembali memperingatkan Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) terkait latihan perang kedua negara yang dimulai Selasa kemarinni.serta akhir bulan ini.
Pejabat tinggi militer Korut yang juga petinggi Partai Pekerja, Jenderal Kim Yong Chol, seperti diberitakan kantor berita KCNA, Rabu (11/8/2021), mengatakan, Korsel dan AS mempertaruhkan krisis keamanan yang besar dengan memilih untuk meningkatkan ketegangan.
Menurut pria yang mendampingi pemimpin Kim Jong Un saat bertemu dengan Presiden AS Donald Trump itu, niat baik Korut yang selama ini sudah ditunjukkan justru dibalas dengan tindakan permusuhan.
Keputusan Korsel untuk melanjutkan latihan perang dengan AS, lanjut dia, akan dibayar dengan harga mahal. Kim Yong Chol menegaskan Korut kecewa karena Korsel memilih mepererat hubungan dengan AS ketimbang memikirkan perdamaian dua Korea.
"Kami akan membuat mereka sadar betapa berbahayanya pilihan yang dibuat serta betapa dekatnya mereka dengan krisis keamanan besar karena membuat pilihan yang salah," katanya, seperti dilaporkan kembali Reuters.
Pernyataan ini disampaikan sehari setelah adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong, juga mengeluarkan peringatan keras.