KANDAHAR, iNews.id - Seorang komandan tertinggi Afghanistan, Jenderal Abdul Raziq, ditembak mati saat serangan di Kandahar. Selain Raziq, tiga orang lainnya juga tewas dalam serangan tersebut.
Gerilyawan Taliban mengklaim serangan itu setelah adanya pertemuan tingkat tinggi di dalam kompleks gubernur. Taliban mengaku menargetkan Raziq dan komandan Amerika Serikat (AS) Scott Miller, yang melarikan diri.
Dilaporkan BBC, Jumat (19/10/2018), kepala intelijen setempat juga terbunuh dan gubernur mengalami luka parah. Tiga orang AS juga dilaporkan terluka.
Serangan di Kota Kandahar terjadi menjelang pemilihan parlemen yang digelar besok, Sabtu (10/10/2018).
Dalam sebuah pernyataan, Taliban menyebut Raziq sebagai "kepala polisi brutal". Mereka menyebut menargetkan dia dan Miller.