Jepang Bakal Beri Ukraina Pinjaman Tambahan Rp4,4 Triliun

Ahmad Islamy Jamil
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida. (Foto: Reuters)

Rusia meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari, setelah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR) meminta bantuan untuk membela diri dari provokasi pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.

Rusia mengklaim, tujuan dari operasi khususnya adalah untuk demiliterisasi dan “denazifikasi” Ukraina.

Sebagai reaksi atas agresi militer Rusia itu, Amerika Serikat para sekutunya berlomba-lomba memberikan bantuan kepada Ukraina. Sebaliknya, mereka pun secara bertubi-tubi menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
9 jam lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Internasional
12 jam lalu

Trump Melunak Ingin Bantu Zohran Mamdani Bangun New York, tapi...

Internasional
12 jam lalu

Viral, Momen Walkot New York Zohran Mamdani Dibacakan Al Fatihah oleh Imam dari Indonesia

Internasional
12 jam lalu

Jepang Perang Lawan Beruang, Kerahkan Pasukan Bela Diri

Destinasi
14 jam lalu

Viral Curhatan WNI Barangnya Disita di Bandara Haneda Jepang, Ini Faktanya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal