Jepang Bakal Beri Ukraina Pinjaman Tambahan Rp4,4 Triliun

Ahmad Islamy Jamil
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida. (Foto: Reuters)

Rusia meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari, setelah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR) meminta bantuan untuk membela diri dari provokasi pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.

Rusia mengklaim, tujuan dari operasi khususnya adalah untuk demiliterisasi dan “denazifikasi” Ukraina.

Sebagai reaksi atas agresi militer Rusia itu, Amerika Serikat para sekutunya berlomba-lomba memberikan bantuan kepada Ukraina. Sebaliknya, mereka pun secara bertubi-tubi menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
58 menit lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Internasional
20 jam lalu

Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China

Internasional
21 jam lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Internasional
1 hari lalu

Trump Umumkan Pembuatan 2 Kapal Perang Terbesar dan Tercanggih AS, Bisa Bawa Senjata Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal