TOKYO, iNews.id – Jepang akan melarang orang-orang nonwarga negara masuk dari Inggris mulai Kamis (24/12/2020) besok. Kebijakan itu menyusul munculnya varian baru virus corona (Covid) yang sangat menular di Inggris, lembaga penyiaran publik NHK melaporkan.
 
Sebelumnya, lebih dari 40 negara di seluruh dunia, termasuk sejumlah anggota Uni Eropa (UE), sudah menutup perbatasan mereka dengan Inggris pada Senin (21/12/2020). Langkah itu mereka lakukan karena kekhawatiran akan gelombang wabah lebih besar yang ditimbulkan oleh virus corona galur baru itu.
Di Jepang, masyarakat termasuk penduduk asing yang mendapat izin tinggal jangka panjang masih dapat melakukan perjalanan bisnis ke Inggris. Akan tetapi, Pemerintah Jepang akan meminta mereka untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari setelah kembali.
Mulai minggu depan, warga negara Jepang yang datang dari Inggris akan diminta untuk menyerahkan sertifikat untuk mengonfirmasi bahwa mereka telah dites negatif Covid-19 dalam 72 jam setelah keberangkatan mereka.
Pada Selasa (22/12/2020), Pemerintah Metropolitan Tokyo menyatakan, mereka telah mengonfirmasi 563 kasus baru virus corona di kota itu. Jumlah tersebut naik sebanyak 171 kasus dari hari sebelumnya dan berada di atas angka 500 kasus untuk pertama kalinya dalam dua hari berturut-turut.
Hingga Rabu (23/12/2020) pagi, Jepang telah mencatat total 203.732 kasus Covid-19 kumulatif, dengan 2.877 kematian. Jumlah tersebut menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.