Jepang Umumkan 'Reiwa', Kata yang Menandai Era Baru Kekaisaran

Nathania Riris Michico
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, mengungkap kata yang menandai era baru kekaisaran Jepang. (FOTO: REUTERS)

TOKYO, iNews.id - Jepang mengumumkan bahwa kata 'Reiwa'—yang bermakna ketertiban dan harmoni—akan menjadi kata yang menandai era kekaisaran baru.

Era kekaisaran saat ini, yang disebut 'Heisei', akan berakhir pada bulan ini seiring dengan turun takhtanya Kaisar Akihito.

Kepala Sekretaris Kabinet, Yoshihide Suga, mengumumkan kata baru itu dengan mengusung papan bertuliskan huruf kanji. Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe kemudian menyampaikan pidato guna menjelaskan maknanya.

Nama baru itu terdiri dari dua karakter, yaitu "perintah" atau "memerintah" serta "perdamaian" atau "harmoni".

Setiap pemerintahan suatu kekaisaran, atau disebut dengan "gengo", memiliki nama. Nama itu digunakan sejalan dengan kalender Masehi untuk menghitung tahun - sehingga pilihan nama harus dipertimbangkan dengan matang.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Destinasi
8 hari lalu

Jepang Keluarkan Peringatan Megaquake Advisory, Amankah untuk Wisata?

Kuliner
9 hari lalu

Matcha Bukan Sekadar Minuman, Ternyata Simbol Perdamaian

Nasional
10 hari lalu

Gempa M6,7 Guncang Jepang, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia

Internasional
10 hari lalu

Gempa M6,7 Guncang Jepang, Picu Peringatan Tsunami

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal