BERLIN, iNews.id - Jerman menyatakan NATO tidak akan melakukan intervensi militer di Ukraina. Meski demikian, Jerman berjanji akan lebih banyak memberikan bantuan militer untuk Ukraina.
Kanselir Jerman Olaf Scholz pada konferensi pers bersama dengan kepala NATO, Jens Stoltenberg di Berlin, Kamis (17/3/2022) mengatakan, mereka ingin menemukan solusi diplomatik untuk konflik Rusia-Ukraina. Selain itu, Jerman tetap dalam solidaritas dengan rakyat Ukraina.
“Kami memberikan dukungan keuangan, bantuan kemanusiaan, dan juga peralatan militer. Jerman membuat kontribusinya di sini, dan kami akan terus melakukannya,” katanya.
Scholz dengan tegas menolak seruan untuk keterlibatan NATO di lapangan seperti mengirim pasukan penjaga perdamaian atau mendirikan zona larangan terbang. Hal itu pernah disarankan oleh beberapa politisi.
“Saya ingin mengatakan dengan sangat jelas bahwa NATO tidak akan campur tangan secara militer dalam perang ini,” tegasnya.