HELMAND, iNews.id - Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat melancarkan serangan udara ke basis Taliban di selatan Afghanistan. Serangan itu merupakan balasan setelah Taliban mengambil alih pangkalan militer di Provinsi Helmand.
Juru bicara militer Amerika Serikat, Kolonel Sonny Leggett mengatakan bawah serangan udara AS konsisten dengan perjanjian AS-Taliban dan bahwa pasukan keamanan Afghanistan akan terus diberikan perlindungan pertahanan.
Komandan Pasukan Asing di Afghanistan, Scott Miller, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (13/10/2020), menyerukan Taliban menghentikan serangan di Hemaland. Dia menyebut serangan itu melanggar perjanjian AS-Taliban dan merusak pembicaraan perdamaian dengan Afghanistan yang sedang berlangsung.
Dalam dua hari terakhir, ratusan pejuang Taliban telah menyerbu pos pemeriksaan keamanan di Helmand, mengambil alih daerah-daerah utama di pinggiran ibu kota Provinsi Lashkar Gah.
Kepala Polisi Helmad, Jenderal Khalil-ur-Rahman Jawad mengatakan "tindakan taktis telah diambil untuk mencegah korban, tetapi keamanan akan seger dipulihkan untuk mengembalikan ketertiban."
Jenderal Khalil mengatakan selain AU Amerika Serikat, jet tempur Afghanistan juga melancarkan serangan yang menewaskan 170 anggota Taliban dalam 24 jam terakhir.
Pertempuran tentara Afghanistan dan Taliban berlanjut di provinsi menyebabkan setidaknya 1.500 keluarga mengungsi ke pinggiran ibu kota.