WASHINGTON, iNews.id - Jet tempur F-16C Fighting Falcon milik tim aerobatik Thunderbirds Angkatan Udara Amerika Serikat (AU AS) jatuh di gurun California pada Rabu (3/12/2025). Insiden ini masih menyisakan tanda tanya besar mengenai penyebabnya. Tim dari Wing ke-57 AU AS masih menyelidik penyebab kecelakaan ini secara intensif.
Pesawat tersebut jatuh sekitar pukul 10.45 waktu setempat di dekat Trona, komunitas kecil yang terletak di wilayah terpencil Gurun Mojave, sekitar 290 km dari Kota Los Angeles.
Dalam pernyataannya, Pangkalan Udara Nellis di Nevada menjelaskan, kecelakaan terjadi saat pesawat melakukan misi latihan di wilayah udara terbatas California.
Beruntung, pilot berhasil keluar menggunakan kursi lontar sesaat sebelum pesawat menghantam tanah. Departemen Pemadam Kebakaran San Bernardino County menyebutkan pilot mengalami luka yang tidak mengancam jiwa dan kini dirawat di rumah sakit terdekat.
Meski begitu, minimnya detail awal terkait insiden ini memicu perhatian besar mengingat Thunderbirds merupakan salah satu tim aerobatik paling elite di dunia. Seperti halnya Blue Angels milik Angkatan Laut (AL) AS, para pilot Thunderbirds rutin berlatih terbang dengan formasi sangat rapat, hanya sekitar 1 meter antar pesawat, sehingga setiap gangguan teknis atau kesalahan kecil bisa berujung fatal.