Museum akan menjadi ikon baru bagi Jakarta yang baru, seperti halnya bangunan-bangunan penanda kota-kota besar di dunia.
Museum Nabi Muhammad SAW akan menampilkan seluruh kehidupan, keteladanan, keluarga, peran perdamaian, serta peradaban yang dibangun Nabi Muhammad SAW dengan teknologi 3D, hologram, dan augmented reality. Sehingga museum akan menjadi tempat penelitian bagi santri, mahasiswa, dosen, dan peneliti untuk mempelajari kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam akan dibangun di Indonesia, setelah pembangunan di Makkah, dan di Madinah. Museum Sejarah Nabi SAW di Indonesia rencananya akan dibangun di kawasan Jakarta Utara.
Peletakan Batu pertama/groundbreaking-nya sudah dilakukan pada 26 Februari 2020, dihadiri Jusuf Kalla, Sekjen Liga Dunia Islam Syaikh Dr. Muhammad Abdul Karim Al-Isa, Menteri Agama RI H. Fakhrurozi, Menteri BUMN Eric Tohir, Menteri Pertanahan ATR/ Kepala BPN Sofyan Djalil dan Gubernur DKI Anies Baswedan, Ph.D serta pejabat dan tokoh masyarakat.